Unknown

Meningitis adalah radang pada membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut meningen. Radang dapat disebabkan oleh infeksi oleh virus, bakteri, atau juga mikroorganisme lain, dan walaupun jarang dapat disebabkan oleh obat tertentu.Meningitis dapat menyebabkan kematian karena radang yang terjadi di otak dan sumsum tulang belakang; sehingga kondisi ini diklasifikasikan sebagai kedaruratan medis.
Gejala umum dari meningitis adalah sakit kepala dan leher kaku disertai
oleh demam, kebingungan atau perubahan kesadaran, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya (fotofobia) atau suara keras (fonofobia). Anak-anak biasanya hanya menunjukkan gejala nonspesifik, seperti lekas marah dan mengantuk. Adanya ruam merah dapat memberikan petunjuk penyebab dari meningitis; contohnya, meningitis yang disebabkan oleh bakteri meningokokus dapat ditunjukkan oleh adanya ruam merah.
Tindakan punksi lumbal dilakukan untuk mendiagnosa ada tidaknya meningitis. Jarum dimasukkan ke dalam kanalis spinalis untuk mengambil sampel likuor serebrospinalis (LCS), yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang. LCS diperiksa di laboratorium medis.Penanganan pertama pada meningitis akut terdiri dari pemberian secara tepat berbagai antibiotik dan kadang-kadang obat antivirus. Kortikosteroid juga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya komplikasi karena radang yang berlebihan.Meningitis dapat mengakibatkan konsekuensi jangka panjang seperti ketulian, epilepsi, hidrosefalus dan defisit kognitif, terutama bila tidak dirawat dengan cepat.Beberapa jenis meningitis (misalnya yang berhubungan dengan meningokokus, Haemophilus influenzae type B,pneumokokus atau infeksi virus mumps) dapat dicegah oleh imunisasi.

Sejarah

Beberapa mengatakan bahwa Hippocrates mungkin sudah menyadari keberadaan meningitis, dan tampaknya meningisme sudah dikenal oleh dokter sebelum zaman Renaisans, seperti Avicenna. Deskripsi meningitis tuberkulosis, yang saat itu disebut "edema di dalam otak", sering dihubungkan dengan dokter Edinburg Sir Robert Whytt dalam laporan posthumous yang muncul pada 1768, meskipun hubungan dengan tuberkulosis dan patogennya tidak dibuat sampai abad berikutnya.
Tampaknya epidemik meningitis adalah fenomena yang cukup baru.Wabah besar pertama yang tercatat muncul di Jenewa pada 1805. Beberapa epidemik lain di Eropa dan Amerika Serikat dideskripsikan sesaat sesudah itu, dan laporan pertama epidemik di Afrika muncul 1840. Epidemik Afrika menjadi lebih sering di abad ke 20 , dimulai dengan epidemik besar yang menyerang Nigeria dan Ghanapada 1905–1908. Laporan pertama infeksi bakteri yang menyebabkan meningitis adalah oleh seorang bakteriologis Austria Anton Weichselbaum, yang pada 1887 mendeksripsikan meningokokus. Mortalitas dari meningitis sangat tinggi (lebih dari 90%) pada laporan-laporan awal. Pada 1906, antiserum diproduksi di kuda; hal ini dikembangkan lebih lanjut oleh seorang ilmuwan Amerika Simon Flexner dan secara nyata menurunkan mortalitas dari penyakit meningokokus.Pada 1944, penisilin pertama kali dilaporkan efektif untuk mengobati meningitis.Pengenalan vaksin Haemophilus di akhir abad ke-20 menyebabkan penurunan berarti dalam kasus meningitis yang dikaitkan dengan patogen ini, dan pada 2002, terdapat bukti-bukti yang menunjukkan bahwa pengobatan dengan steroid dapat memperbaiki prognosis meningitis bakteri.
0 Responses

Posting Komentar