Unknown

Salju berkilauan di gunung malam ini
tidak ada jejak kaki terlihat
kerajaan yang di asingkan, sepertinya akulah sang ratu.
angin berhembus ini seperti badai berputar di dalam diri.
tak bisa di biarkan, surga tahu ku berusaha.
jangan biarkan mereka masuk, jangan biarkan mereka lihat.
jadilah kau gadis yang sesungguhnya.
sembunyikan, jangan rasakan, jangan biarkan mereka tahu.
Well, now they know!
Lepaskan, lepaskan!
tak bisa lagi tuk di tahan.
Lepaskan, lepaskan!
Berbalik dan hantam pintu.
Ku tak peduli apa yang akan mereka katakan.
biarkan badai berkecamuk.
Dingin tidak pernah menggangguku lagi.
Lucunya bagaimana jarak,
membuat segalanya terlihat kecil.
dan rasa takut yang pernah mengaturku, tidak akan bisa kembali
sekarang waktunya melihat apa yang bisa kulakukan,
untuk menguji batas dan ruang waktu.
tak ada benar, tak ada salah, tak ada tauran bagiku.
aku bebas!
lepaskan, lepaskan !.
aku menyatu dengan angin dan awan.
Lepaskan, lepaskan !.
Kau tak akan pernah melihatku menangis lagi.
di sini aku berdiri, di sini aku berada.
biarkan badai berkecamuk.
kekuatanku membanjiri dari udara hingga tanah.
jiwaku berputar dalam pecahan yang memebeku di sekitar
dan satu pikiran membeku seperti ledakan es
aku tak akan pernah kembali, masa lalu biarlah di masa lalu!
lepaskan, lepaskan !.
dan aku akan bangkit seolah memecah kegelapan.
lepaskan, lepaskan
gadis sempurna itu telah hilang
di sini aku berdiri dalam terangnya hari hari.
biarkan badai berkecamuk!
Dingin tidak pernah mengganguku lagi…
Unknown

The snow glows white on the mountain tonight,
not a footprint to be seen.
A kingdom of isolation and it looks like I’m the queen.
The wind is howling like this swirling storm inside.
Couldn’t keep it in, Heaven knows I tried.
Don’t let them in, don’t let them see.
Be the good girl you always have to be.
Conceal, don’t feel, don’t let them know.
Well, now they know!
Let it go, let it go!
Can’t hold it back any more.
Let it go, let it go!
Turn away and slam the door.
I don’t care what they’re going to say.
Let the storm rage on.
The cold never bothered me anyway.
It’s funny how some distance,
makes everything seem small.
And the fears that once controlled me, can’t get to me at all
It’s time to see what I can do,
to test the limits and break through.
No right, no wrong, no rules for me.
I’m free!
Let it go, let it go.
I am one with the wind and sky.
Let it go, let it go.
You’ll never see me cry.
Here I’ll stand, and here I’ll stay.
Let the storm rage on.
My power flurries through the air into the ground.
My soul is spiraling in frozen fractals all around
And one thought crystallizes like an icy blast
I’m never going back; the past is in the past!
Let it go, let it go.
And I’ll rise like the break of dawn.
Let it go, let it go
That perfect girl is gone
Here I stand, in the light of day.
Let the storm rage on!
The cold never bothered me anyway…
Unknown


Naik – naik, ke puncak gunung
tinggi – tinggi sekali
Naik – naik, ke puncak gunung
tinggi – tinggi sekali
Kiri – kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Kiri – kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Unknown


saya mau tamasya
berkeliling keliling kota
hendak melihat-lihat keramaian yang ada
saya panggilkan becak
kereta tak berkuda
becak, becak, coba bawa saya
saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki
melihat dengan asyik
ke kanan dan ke kiri
lihat becakku lari
bagaikan tak berhenti
becak, becak, jalan hati-hati
Unknown


Kring-kring-kring ada sepeda
Sepedaku roda tiga
Kudapat dari ayah
karena rajin belajar
(2)
Tok-tok-tok ada sepatu
Sepatuku kulit lembu
Kudapat dari ibu
karena rajin membantu
Unknown


Lihat kebunku
penuh dengan bunga
ada yang putih,
dan ada yang merah
setiap hari
kusiram semua
mawar melati,
semuanya indah!
Unknown


Kasih ibu,
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.
Unknown


kulihat ibu pertiwi
sedang bersusah hati
air matamu berlinang
mas intanmu terkenang
hutan gunung sawah lautan
simpanan kekayaan
kini ibu sedang susah
merintih dan berdoa
kulihat ibu pertiwi
kami datang berbakti
lihatlah putra-putrimu
menggembirakan ibu
ibu kami tetap cinta
putramu yang setia
menjaga harta pusaka
untuk nusa dan bangsa
Unknown


dua mata saya
hidung saya satu
dua kaki saya pakai sepatu baru dua telinga saya yang kiri dan kanan satu mulut saya
tidak berhenti makan
Unknown

dipucuk pohon cempaka

burung kutilang berbunyi
bersiul, siul sepanjang hari
dengan tak jemu jemu
mengangguk angguk sambil berseru
trilili lili lilili
sambil berlompat lompatan
paruhnya slalu terbuka
digeleng gelengkan kepalanya
mnentang langit biru
tandanya ia suka berseru
trilili lili lilili
Unknown


Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis Mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku
Unknown


Penyanyi : Balqis
Cipt : Pak Kasur

lirik Lagu 
Satu-satu aku sayang Ibu
Dua-dua juga sayang Ayah
Tiga-tiga sayang adik kakak
Satu dua tiga sayang semuanya
Unknown


Penyanyi : Sharene dan Theresa
Ciptaan : A.T Mahmud
lirik Lagu 
Pelangi pelangi
alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
di langit yang biru

Pelukismu Agung, siapa gerangan
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan!
Unknown


Penyanyi : Sharene dan Theresa
Ciptaan : A.T Mahmud
lirik Lagu 
Pelangi pelangi
alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
di langit yang biru

Pelukismu Agung, siapa gerangan
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan!
Unknown



lirik Lagu 
Naik kereta api … tut … tut … tut
Siapa hendak turut
Ke Bandung … Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo temanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama

Cepat kretaku jalan …tut…tut…tut
Banyak penumpang turut
K’retaku sudah penat
Karena beban terlalu berat
Di sinilah ada stasiun
Penumpang semua turun
Unknown



lirik Lagu 
Naik – naik, ke puncak gunung
tinggi – tinggi sekali
Naik – naik, ke puncak gunung
tinggi – tinggi sekali

Kiri – kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Kiri – kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Unknown


Penyanyi: trio kwek-kwek
lirik Lagu 
Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota
naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya

Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s’patu kuda
Unknown


cipt : Pak Kasur
lirik Lagu 
Lihat kebunku
penuh dengan bunga

ada yang putih,
dan ada yang merah

setiap hari
kusiram semua
mawar melati,
semuanya indah!
Unknown


cipt : AT Mahmud
lirik Lagu 
cicak-cicak di dinding
diam diam merayap
datang seekor nyamuk
hap … lalu ditangkap
Unknown


lirik Lagu 
Bintang kecil
Di langit yang tinggi
Amat banyak
Menghias angkasa
Aku ingin
Terbang dan menari
Jauh tinggi
Di tempat kau berada
Unknown


Cipt : Ibu Sud
lirik Lagu 
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau DOR!
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat
Unknown


Penyanyi : Vina Kimberly
lirik Lagu 
Aku punya anjing kecil
Kuberi nama Helly
Dia senang bermain-main
Sambil berlari-lari
Helly! Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari…
Helly! Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari
Unknown
1. Aku seorang Kapiten
Aku seorang Kapiten
mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok-prok-prok
Aku seorang Kapiten
2. Anjing kecil
Aku punya anjing kecil
Kuberi nama Helly
Dia senang bermain-main
Sambil berlari-lari
Helly! Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari…
Helly! Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari
3. Awan
Kulihat awan
Seputih kapas
Arak berarak dilangit luas
Andai kudapat
Kesana terbang
Akan kuraih kubawa pulang
4. Balonku
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau DOR!
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat
5. Bangun tidur
Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis Mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku
6. Bintang kecil
Bintang kecil, di langit yang tinggi
Amat banyak, menghias angkasa
Aku ingin, terbang dan menari
jauh tinggi ke tempat kau berada
7. Burung kakak tua
Burung kakaktua
hinggap di jendela
Nenek sudah tua
giginya tinggal dua
Trek-jing … trek-jing …
Trek-jing tra-la-la
Trek-jing … trek-jing …
Trek-jing tra-la-la
Trek-jing … trek-jing …
Trek-jing tra-la-la
Burung kakaktua
8. ibu kita kartini
ibu kita Kartini, putri sejati
putri Indonesia, harum namanya
ibu kita Kartini, pendekar bangsa
pendekar kaumnya untuk merdeka
wahai ibu kita Kartini
putri yang mulia
sungguh besar cita-citanya
bagi Indonesia
9. gelang sipaku gelang
gelang sipaku gelang
gelang si rama rama
mari pulang
marilah pulang
marilah pulang
bersama-sama
mari pulang
marilah pulang
marilah pulang
bersama-sama
Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang
Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang
Buat apa susah Buat apa susah
Susah itu tak ada gunanya
10. cicak di dinding
cicak-cicak di dinding
diam diam merayap
datang seekor nyamuk
hap … lalu ditangkap
11. kasih ibu
Kasih ibu,
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.
12. lihat kebunku
Lihat kebunku
penuh dengan bunga
ada yang putih,
dan ada yang merah
setiap hari
kusiram semua
mawar melati,
semuanya indah!
13. Naik becak
saya mau tamasya
berkeliling keliling kota
hendak melihat-lihat keramaian yang ada
saya panggilkan becak
kereta tak berkuda
becak, becak, coba bawa saya
saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki
melihat dengan asyik
ke kanan dan ke kiri
lihat becakku lari
bagaikan tak berhenti
becak, becak, jalan hati-hati
14.Naik Delman
Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota
naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s’patu kuda
15. Naik-naik ke puncak gunung
Naik – naik, ke puncak gunung
tinggi – tinggi sekali
Naik – naik, ke puncak gunung
tinggi – tinggi sekali
Kiri – kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Kiri – kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
16. Naik Kereta Api
Naik kereta api … tut … tut … tut
Siapa hendak turut
Ke Bandung … Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo temanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama
Cepat kretaku jalan …tut…tut…tut
Banyak penumpang turut
K’retaku sudah penat
Karena beban terlalu berat
Di sinilah ada stasiun
Penumpang semua turun
17. Pelangi-pelangi
Pelangi pelangi
alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
di langit yang biru
Pelukismu Agung, siapa gerangan
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan!
18. Ambilkan Bulan
Ambilkan bulan Bu, ambilkan bulan Bu
Yang selalu bersinar di langit
Di langit bulan benderang
Cahayanya sampai ke bintang bumi
Ambilkan bulan Bu, untuk menemani
Tidurku yang lelap, di malam gelap
19. Dua Mata Saya
Dua mata saya
Hidung saya satu
Dua kaki saya
Pakai sepatu baru
Dua telinga saya
Yang kiri dan kanan
Satu mulut saya
Tidak berhenti makan
20. Tik tik tik, bunyi hujan
Tik tik tik, bunyi hujan diatas genting
Airnya turun, tdak terkira
Cobalah tengok, dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua
21. Burung Kutilang
Di pucuk pohon cempaka, burung kutilang berbunyi
Bersiul-siul sepanjang hari, dengan tak jemu-jemu
Mengangguk-angguk, sambil berseri
Trilili lili lililili
22. Satu-satu
Satu-satu aku sayang Ibu
Dua-dua juga sayang Ayah
Tiga-tiga sayang adik kakak
Satu dua tiga sayang semuanya
23. Twinkle twinkle
Twinkle twinkle litle star
How I wonder what you are
Up above the world so high
Like a diamond in the sky
Twinkle twinkle litle star
How I wonder what you are
24. Bunda Piara
Bila kuingat lelah ayah bunda
Bunda piara piara akan daku
sehingga aku besarlah
Waktuku kecil hidupku amatlah senang
senang dipangku dipangku dipeluknya
serta dicium dicium dimanjakan
namanya kesayangan
Unknown
Bila kuingat lelah ayah bunda
Bunda piara piara akan daku
sehingga aku besarlah
Waktuku kecil hidupku amatlah senang
senang dipangku dipangku dipeluknya
serta dicium dicium dimanjakan
namanya kesayangan
Unknown
Twinkle twinkle litle star
How I wonder what you are
Up above the world so high
Like a diamond in the sky
Twinkle twinkle litle star
How I wonder what you are
Unknown
Satu-satu aku sayang Ibu
Dua-dua juga sayang Ayah
Tiga-tiga sayang adik kakak
Satu dua tiga sayang semuanya
Unknown
Di pucuk pohon cempaka, burung kutilang berbunyi
Bersiul-siul sepanjang hari, dengan tak jemu-jemu
Mengangguk-angguk, sambil berseri
Trilili lili lililili
Unknown
Tik tik tik, bunyi hujan diatas genting
Airnya turun, tdak terkira
Cobalah tengok, dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua
Unknown
Dua mata saya
Hidung saya satu
Dua kaki saya
Pakai sepatu baru
Dua telinga saya
Yang kiri dan kanan
Satu mulut saya
Tidak berhenti makan
Unknown
Ambilkan bulan Bu, ambilkan bulan Bu
Yang selalu bersinar di langit
Di langit bulan benderang
Cahayanya sampai ke bintang bumi
Ambilkan bulan Bu, untuk menemani
Tidurku yang lelap, di malam gelap
Unknown
Pelangi pelangi
alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
di langit yang biru
Pelukismu Agung, siapa gerangan
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan!
Unknown
Naik kereta api … tut … tut … tut
Siapa hendak turut
Ke Bandung … Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo temanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama
Cepat kretaku jalan …tut…tut…tut
Banyak penumpang turut
K’retaku sudah penat
Karena beban terlalu berat
Di sinilah ada stasiun
Penumpang semua turun
Unknown
Naik – naik, ke puncak gunung
tinggi – tinggi sekali
Naik – naik, ke puncak gunung
tinggi – tinggi sekali
Kiri – kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Kiri – kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Unknown
Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota
naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s’patu kuda
Unknown
saya mau tamasya
berkeliling keliling kota
hendak melihat-lihat keramaian yang ada
saya panggilkan becak
kereta tak berkuda
becak, becak, coba bawa saya
saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki
melihat dengan asyik
ke kanan dan ke kiri
lihat becakku lari
bagaikan tak berhenti
becak, becak, jalan hati-hati
Unknown
Lihat kebunku
penuh dengan bunga
ada yang putih,
dan ada yang merah
setiap hari
kusiram semua
mawar melati,
semuanya indah!
Unknown
Kasih ibu,
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.
Unknown
cicak-cicak di dinding
diam diam merayap
datang seekor nyamuk
hap … lalu ditangkap
Unknown
gelang sipaku gelang
gelang si rama rama
mari pulang
marilah pulang
marilah pulang
bersama-sama
mari pulang
marilah pulang
marilah pulang
bersama-sama
Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang
Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang
Buat apa susah Buat apa susah
Susah itu tak ada gunanya
Unknown
ibu kita Kartini, putri sejati
putri Indonesia, harum namanya
ibu kita Kartini, pendekar bangsa
pendekar kaumnya untuk merdeka
wahai ibu kita Kartini
putri yang mulia
sungguh besar cita-citanya
bagi Indonesia
Unknown
Burung kakaktua
hinggap di jendela
Nenek sudah tua
giginya tinggal dua
Trek-jing … trek-jing …
Trek-jing tra-la-la
Trek-jing … trek-jing …
Trek-jing tra-la-la
Trek-jing … trek-jing …
Trek-jing tra-la-la
Burung kakaktua
Unknown
Bintang kecil, di langit yang tinggi
Amat banyak, menghias angkasa
Aku ingin, terbang dan menari
jauh tinggi ke tempat kau berada
Unknown
Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis Mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku
Unknown
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau DOR!
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat
Unknown
Kulihat awan
Seputih kapas
Arak berarak dilangit luas
Andai kudapat
Kesana terbang
Akan kuraih kubawa pulang
Unknown
Aku punya anjing kecil
Kuberi nama Helly
Dia senang bermain-main
Sambil berlari-lari
Helly! Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari…
Helly! Guk! Guk! Guk!
Kemari! Guk! Guk! Guk!
Ayo lari-lari
Unknown

Aku seorang Kapiten
mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok-prok-prok
Aku seorang Kapiten
Unknown



ajik neon naega bulpyeonhan geonji
neomu joha bukkeureoun geonji
ni eolgure da sseojyeo inneunde
gwaenhan ipsulman kkaemulgo isseo
ne sone deun ge nugunji malhae
sumgyeodun naran kadeureul kkeonae
sigangwa uneun nae pyeonin deuthae
boyeojwo bwa

neo hanae jeonbureul geolge
ppyeotsokkkaji nal da geolge
paneun imi giureojyeosseo
nareul wihan chukbaereul deureojwo

yeogi neoreul wihan music (let go)
(boom boom boom)
neoman boneun nunbit (yeah yeah)
(boom boom boom)
neoreul hyanghan momjit
Everybody knows put your hands up

Let’s bounce come with me
Bounce come with me
Bounce come with me
neol naege neomgyeo bounce come with me
(Bounce more bounce more)
Bounce come with me
Bounce come with me
Bounce come with me
neol naege georeo bounce come with me
(Bounce more bounce more)

sumgiji ma simjangui dugeungeorim
sikeundunghan deut nae apeseo udukeoni
isseodo ara jebal anin cheok mara
geuri bangeojeogil piryoneun eoptji
mwoga museoun geoni
ne mamsoge nal neonneunde wae neoneun jakku ppae
deo gakkai wa nareul deo gipsugi bakge
You know that milgo danggineun geon nae chwimi anya
Call me an ambulance nae mami jom dageuphae

nae gaseumi jireun seontaek
nan jeoldaero huhoe an hae
neo yeoksido gatgil barae
nae sonkkeute neoreul matgyeojwo

yeogi neoreul wihan mudae (bounce)
(boom boom boom)
naega sokhan sesang (yeah, yeah)
(boom boom boom)
neoreul hyanghan sonjit
Let go, let go, let go

Let’s bounce come with me
bounce come with me
bounce come with me
neol naege neomgyeo bounce come with me
(Bounce more bounce more)
bounce come with me
bounce come with me
bounce come with me
neol naege georeo bounce come with me
(Bounce more bounce more)

heundeulliji ma naege neol deonjyeo
namgimeopsi neol naege georeo

Let me show you something new wow
mwoga duryeowo nan junbi dwae isseo
naega inneunde mwo museoul ge isseo
neon geudaero isseo nae yeope isseo
I spit like MkK du sondeulgo lace up
Come on baby just bounce to this
It’t your boy b.f in the place to be
urin kkeutnaji anji yeongwonhi
nae simjangi meomchuji andeusi yeongwonhi hey

Let’t bounce come with me
bounce come with me
bounce come with me
neol naege neomgyeo bounce come with me
(Bounce more bounce more)
bounce come with me
bounce come with me
bounce come with me
neol naege georeo bounce come with me
(Bounce more bounce more)