Unknown


Ada lebih dari 2,000 spesies kalajengking berbeda di bumi ini. Ekor kalajengking memiliki alat penyengat dengan kelenjar racun di dalamnya. 40 sampai 50 spesies diantaranya bahkan memiliki racun yang mampu untuk membunuh seorang manusia.

Kalajengking berasal dari keluarga laba-laba. Kalajengking merupakan hewan nocturnal seperti burung hantu. Serangga ini umumnya memiliki panjang sekitar 2.5 sampai 20 sentimeter.

Kalajengking menyukai tempat-tempat yang terbuat dari kain seperti pakaian dan celana. Itulah sebabnya, tempat favorit mereka ketika pertama masuk rumah adalah sepatu!

Walaupun beberapa spesies memiliki mata yang jumlahnya mencapai 10, tetap saja mereka memiliki penglihatan yang buruk.

Kulit kalajengking memiliki bahan florescent yang bisa membuat mereka berubah warna menjadi hitam apabila terkena sinar ultraviolet.

Setelah kawin, kalajengking betina akan menjadi agresif dan mulai memakan pasangannya. Mereka bahkan akan memakan anak-anaknya bila merasa kelaparan. Saungguh wanita yang kejam!

Habitat asli dari kalajengking adalah di gurun pasir. Oleh karena itu mereka sudah terlatih untuk dapat bertahan hidup tanpa makan dan minum sampai berbulan-bulan.

Kalajengking biasanya memakan serangga, tetapi mereka kadang juga makan yang lain, mereka sangat variabel dalam hal makanan demi kelangsungan hidup mereka.

Ketika makanan sulit didapatkan atau langka, kalajengking memiliki kemampuan yang luar biasa, mereka bisa memperlambat metabolismenya, sehingga kalajengking bisa bertahan hidup hingga menemukan makanan. Mereka aktif dimalam hari, tidur disiang hari dan keluar pada malam hari untuk berburu makanan.

Keterampilan kalajengking yang baik dalam bertahan hidup (adaptasi) memungkinkan mereka untuk hidup di berbagai lingkungan. Para peneliti pernah membuat kalajengking menjadi beku untuk satu malam, dan setelah itu menempatkan mereka di bawah sinar matahari, setelah mereka mencair, ternyata mereka masih bisa berjalan dan pergi.
0 Responses

Posting Komentar